Malam, dari Kecamatan Lembang, babelok jalan kiri sua Kecamatan Parongpong, wudlu di ST.Advent izin via crew ATM BJB, shalat di Benteng Sungai, lanjut Kecamatan Cisarua via Rumah Sakit Jiwa, tiba di Kecamatan Ngamprah yang kantor PemDa_nya nya bersutet listrik 2x 150ribu di tengah kompleksnya, Jumatan di Kecamatan Padalarang, susuri Rel Kereta UPI, babelok lagi kanan via Kantor Pajak Pratama tapi ko masih Soreang?, ini sebagaimana juga Konsep Autorithy dan Territhory, yang kadang berbeda dengan Konsep Administrative,
Kemudian belok kiri tiba di Batu Jajar, eh Pabrik Leibel terbesarnya ternyata di sana, lurus, babelok kiri tiba di Cihampelas, babelok kiri ke Pataruman, kalau kanan ke Cihampelas, aku ke Cihampelas, nyeberang sedikit tibalah di Cililin, Nama Kecamatan Terdahulu, yang terkenal pada Koran - Koran Terbitan Tahun 1946, bersama District Cihampelas, kedua nama - nama senior itu sering dimaktubkan pada Surat Kabar - Surat Kabar Zaman Revolusi Fisik di Republik Indonesia, seiring sering terjadinya agresi - agresi ekspansi Belanda ke wilayah - wilayah perbatasan Republik Indonesia yang berada di sebelah selatan Sungai Citarum, sungai terbesar di Provinsi Jawa Barat.
Jadi, teritorial kewilayahan Kabupaten Bandung Barat, terutama teritorial antara Kecamatan Cihampelas dengan Kecamatan Cililin, berbeda dengan "custom" ring - ring Geografis di Kabupaten Bandung, sejak Pasca Revolusi hingga kini, sebagaimana bagian dari isi skripsi Yusni Tria Yunda mengenai batas - batas bentang alami berupa sungai - sungai sebagai pembatas yang jelas bagi limitasi Kecamatan - Kecamatan [setelah berganti istilah, dulunya "district"], di Bandung Barat lebih fleksibel, tida 'seketat' Kakanya: Kabupaten Bandung, yang mana batas Geografis juga merangkap sebagai batas teritorial.
disalin dari:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=323087189689237&id=103636098301015.
Dalam Cara Input Data Mesin Kasir, klasifikasi Departemen Tauhid bisa diinput ke dalam Departemen Tauhid Asmawiyyah, ya itu ketika berkenaan dengan Data Nama [dalam hal ini adalah Geografis, beririsan dengan Administratif]. Ketika Nama 'Cililin' dilakukan inputasi, maka 'Cililin' adalah Anggota Departemen Asmawiyyah, ya itu sebagai 'Nama Daerah' yang mempunyai beberapa Kelas, yang mana 'Kelas' mempunyai beberapa Item[s] di dalamnya.
Ketika 'Kelas' dalam Departemen 'Cililin' dipermaksudkan sebagai Ilmu Pemerintahan, maka KEPERCAYAAN berupa Tauhid Rubbubiyyah telah diinputkan ke dalam Tauhid Asmawiyyah_nya, ya itu dalam Hal Administrasi_nya, mencakup seperti;
'Cililin' sebagai Nama Daerah Biasa, dalam hal ini telah dipersepsikan sebagai Nama Administratif, yang mempunyai pengaturan - pengaturan di dalamnya, seperti: 'Desa - Desa' yang dicakup oleh Nama Cililin sebagai Satu Kecamatan [istilah 'Kecamatan' menunjukkan bahwa 'Cililin' dalam hal Rubbubuyyah ini lagi diperlakukan sebagai bagian dari Struktur Administratif].
Dengan demikian, 'Cililin' yang dipersepsikan sebagai Nama Kecamatan, adalah 'Cililin' yang departemennya telah dibentuk/dimekarkan ke dalam departemen baru, yang bukan lagi Departemen Tauhid Asmawiyyah, melainkan bagian dari Tauhid Rubbubiyyah.
Adapun Nama - Nama 'di atas' Nama 'Cililin', seperti: Nama 'Kabupaten Bandung Barat', dan juga Nama 'Propinsi Jawa Barat', dalam hal Point Of Sale [POS] dapat dipersepsikan sebagai 'Pemberi' ataupun Penyuplai, yang Kolomnya kalau dalam SoftWare Mini Back Office dapat diinputasi sebagai Kolom "SUPPLAYER", dan bukan merupakan bagian dari Klasifikasi Data Barang, melainkan atribusinya saja, seperti juga Kolom Pelanggan yang mana Toko mempunyai piutang ke padanya.
Sekolah di Kabupaten Bandung Barat yang telah menggunakan POS di Lab. Beberapa Peripheral Point Of Sale [POS]; |
Mesin EDC |
Scanner Barcode |
Printer POS [Printer Point Of Sale] |
Contact: Yusni Tria Yunda*: e_mail: yundayustria@gmail.com
. E.
No comments:
Post a Comment